IPBI dan SPB Luluskan 972 Wisudawan, Siap Bersaing di Kancah Global

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX
Kali ini, kampus yang beralamat di Jalan Kecak No.12, Tonja, Denpasar Utara, itu meluluskan mahasiswa dan mahasiswinya dengan jumlah lulusan yang mencapai 972 wisudawan. IPBI meluluskan sebanyak 539 mahasiswa dari berbagai program studi, sementara 433 lulusan berasal dari Sekolah Perhotelan Bali. 

Lulusan dari IPBI sendiri terdiri dari 18 wisudawan dari Program Studi S2 Magister Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, 44 wisudawan dari Program Studi S1 Pariwisata, dan 6 wisudawan dari S1 Bisnis Digital. Selain itu, Fakultas Vokasi meluluskan 253 wisudawan dari Sarjana Terapan Manajemen Perhotelan, 36 wisudawan dari Sarjana Terapan Manajemen Pariwisata, serta 192 wisudawan dari Diploma III Perhotelan.

Rektor IPBI, Dr. I Made Sudjana, SE., MM., CHT., CHA., menyampaikan rasa bangganya terhadap para lulusan yang telah menyelesaikan perjalanan akademik mereka dengan penuh semangat dan ketekunan. Made Sudjana mengucapkan selamat kepada para lulusan atas pencapaian mereka yang telah menyelesaikan studi di jenjang Diploma, Sarjana, dan Magister. 

“Rasa bangga kami ucapkan atas prestasi dan kegigihan para wisudawan sampai pada tahap ini. Kepada orang tua, wali, dan penyedia beasiswa kami ucapkan terimakasih atas dukungan bagi keberhasilan mereka,” ungkapnya.


Dalam komitmen terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, IPBI mencatat sejumlah prestasi yang membanggakan dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Made Sudjana menjelaskan jika total hibah yang diperoleh IPBI dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi pada tahun 2024 mencapai Rp 1.734.790.710, yang terdiri dari berbagai program seperti Hibah Penelitian Dosen Pemula, Penelitian Terapan Produk Vokasi, serta Pengabdian PIPK. Hingga saat ini, IPBI memiliki 33 dosen dengan jabatan fungsional Lektor, 10 dosen dengan jabatan fungsional Lektor Kepala, serta 4 Guru Besar.

Tahun ini, mahasiswa IPBI pun dikatakan turut menorehkan prestasi gemilang dengan meraih hibah sebesar Rp 137.000.000 melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha. Bahkan, tim PKM IPBI berhasil mendapatkan penghargaan sebagai ‘Team PKM Terkreatif’ pada PKM Awards dan maju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional. 

Selain itu, sebanyak enam mahasiswa IPBI berhasil memperoleh Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) Vokasi di Humber College, Kanada, dan Prince Songkla University, Thailand, sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Ada pula dua mahasiswa yang mengikuti Program Kampus Mengajar dan satu mahasiswa yang terlibat dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat.

Tak hanya itu, sebagai bagian dari komitmen IPBI untuk mendukung pariwisata berkelanjutan, institusi ini aktif dalam pengembangan dan pengelolaan desa wisata di Bali, antara lain Desa Jatiluwih, Penarungan, Cau Blayu, Pedawa, Bakas, Aan, dan Bongkasa Pertiwi. Langkah ini menunjukkan peran IPBI dalam memajukan sektor pariwisata di Indonesia, khususnya di Provinsi Bali.


“IPBI terus memperluas jaringan kerja sama internasional di tahun 2024, dengan menggandeng sejumlah perguruan tinggi dan institusi di luar negeri, termasuk The Korea Entrepreneurship Society, Fifede Foundation, serta Shandong College of Tourism and Hospitality. Selain itu, IPBI menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi seperti Cyprus Science University, Keimyung University Industry, University of Luzon, Sangmyung University Industry, dan The Kyungnam University,” jelasnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sekolah Perhotelan Bali (SPB), I Gusti Ayu Melistyari Dewi, SST.Par., M.Par., CHE., CIT menyampaikan jika SPB mengumumkan bahwa 14 mahasiswa saat ini sedang menjalani program magang di Amerika Serikat melalui Visa J1. Mereka bekerja di hotel-hotel berbintang lima dengan durasi antara enam bulan hingga satu tahun. Selain itu, beberapa wisudawan lainnya juga tengah menempuh program magang di Dubai, Jepang, Thailand, dan Malaysia.

“Kesempatan magang internasional ini adalah wujud dari komitmen kami untuk mendukung motto SPB, yaitu ‘Quality is Our Prime Concern’. Kami menyediakan program unggulan yang relevan dengan kebutuhan industri perhotelan global, sehingga lulusan kami mampu bersaing dan berkontribusi di dunia internasional,” ungkapnya. 

Sebagai institusi yang mengedepankan standar kompetensi, SPB merancang program berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang terintegrasi dengan standar ASEAN melalui AQRF (ASEAN Qualifications Reference Framework) dan ACCSTP (ASEAN Common Competency Standards for Tourism Professionals). Dalam mengajar, SPB melibatkan tenaga pengajar bersertifikat metodologi instruktur, di mana 20 persen di antaranya merupakan Asesor Kompetensi. Melistyari juga menyampaikan pesan kepada para wisudawan untuk menjadi pemimpin yang bijaksana dan inovator yang berani. 
“Jadilah pemimpin yang bertanggung jawab dan jangan pernah berhenti mengejar mimpi-mimpi kalian,” pungkasnya. *ol3
Read Entire Article