ARTICLE AD BOX
“Saya pikir ini adalah mimpi yang indah. Kami harus memiliki tujuan besar, untuk meraih bintang,” ujar Maarten dalam wawancaranya bersama FIFA, Selasa (8/10/2024).
Maarten Paes berperan penting dalam membawa Indonesia meraih dua poin krusial pada laga pembuka putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia bermain imbang melawan dua lawan tangguh, Arab Saudi dan Australia, yang membuat peluang Garuda tetap terbuka untuk melaju ke turnamen akbar tersebut.
Kiper berusia 26 tahun itu juga menyebut bahwa Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko memiliki arti spesial baginya. Setelah tinggal di AS dan bermain untuk FC Dallas, Maarten merasakan bagaimana sepak bola berkembang pesat di negara tersebut.
“Bagi saya, Piala Dunia 2026 di AS akan menjadi lebih istimewa, setelah tinggal di sini dan melihat bagaimana liga dan popularitas sepakbola berkembang. Ini akan menjadi momen besar bagi saya dan tim Indonesia,” tambahnya.
Dalam skuad pilihan Shin Tae-yong, Maarten melihat potensi besar di antara para pemain muda yang diharapkan bisa membawa Indonesia bersaing di level tertinggi. Apalagi, dengan bertambahnya kuota wakil Asia di Piala Dunia menjadi 8,5 tim, peluang Indonesia untuk lolos semakin terbuka lebar.
“Saya pikir ini adalah sesuatu yang layak diterima oleh para penggemar di sini, untuk menikmati Piala Dunia. Jika melihat tim kami sekarang, betapa mudanya mereka, ada begitu banyak potensi untuk berkembang di masa depan,” lanjutnya.
Maarten Paes juga bercerita tentang pengalamannya bermain di hadapan puluhan ribu suporter saat Indonesia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Suporter yang memenuhi stadion menjadi sumber energi yang membantunya tampil maksimal di laga tersebut.
“Sungguh luar biasa, terutama pada pertandingan di Jakarta yang dihadiri 80.000 suporter. Mereka memberikan begitu banyak energi sehingga tidak sulit untuk memberikan segalanya di lapangan,” tutupnya.
Maarten Paes sudah mendarat di Bahrain pada Selasa (8/10/2024) dan bersiap mengawal gawang Indonesia menghadapi tuan rumah pada Kamis (10/10/2024). Lima hari kemudian Timnas kembali main away menghadapi tuan rumah China.