Peradi Luncurkan Program Sosial untuk Edukasi Hukum dan Layanan Pro Bono

Program ini tidak hanya menyasar masyarakat umum seperti masyarakat di desa hingga warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Tetapi juga akan melibatkan siswa dan mahasiswa melalui program "Peradi Go to School" dan "Peradi Go to Campus”.

“Kami ingin semakin mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa, dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya peran advokat dalam penegakan hukum,” ujar Ketua DPC Peradi Singaraja, Kadek Doni Riana, Minggu (5/1) siang di Kota Singaraja.

Program ini diharapkan dapat memberikan edukasi mengenai fungsi advokat dan pentingnya keadilan hukum sedini mungkin. 

Selain itu, DPC Peradi Singaraja juga akan terus menggiatkan pelayanan hukum pro bono, yakni memberikan bantuan hukum secara gratis bagi masyarakat tidak mampu. “Kami ingin memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat, terutama yang kurang mampu, mendapatkan akses terhadap bantuan hukum yang adil,” jelas Doni.

Ia juga menekankan pentingnya penguatan kerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH), mengingat advokat merupakan bagian dari sistem penegakan hukum di Indonesia.

Dalam upaya meningkatkan efektivitas program tersebut, DPC Peradi Singaraja telah menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pengadilan, kejaksaan, dan kepolisian melalui MoU (Memorandum of Understanding). Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi dalam penyelesaian perkara hukum, baik yang bersifat litigasi maupun non-litigasi.

"Kami akan terus berupaya mengedukasi masyarakat mengenai peran advokat, baik dalam konteks litigasi maupun non-litigasi, agar perjuangan kami dalam membantu masyarakat dapat lebih optimal,” pungkasnya.7 mzk