ARTICLE AD BOX
Ratusan penumpang yang datang dari Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan bahkan dari Sulawesi itu diperiksa menggunakan X- Ray saat melintas di terminal domistik Pelabuhan Benoa pada Rabu tgl (16/10) pagi sekitar 07.30 Wita.
Pemeriksaan ketat ini untuk memastikan semua penumpang yang datang tidak membawa barang berbahaya seperti senjata tajam, narkoba, dan lainnya. Pelabuhan Benoa ini sangat riskan untuk dimanfaatkan orang untuk memasukan barang barang terlarang.
"Penumpang yang datang melalui pelabuhan ini sering kali ditemukan membawa Sajam. Selain itu kita juga antisipasi Handak, Senpi, Narkoba. Untuk itu setiap barang bawaan penumpang seluruhnya dipemeriksaan X - Ray untuk memastikan tidak ada barang terlarang," ungkap Kapolsek Benoa Kompol I Ketut Budiana.
Dalam melakukan pelayanan dan pemeriksaan setiap penumpang kapal yang datang maupun yang akan berangkat melalui Pelabuhan Benoa, lanjut Kapolsek pihaknya bekerja sama dengan stake holder terkai, seperti Pelindo, Karantina, KSOP, Pelni dan lainnya.
"Kami meminta dan menghimbau kepada seluruh warga yang berkepentingan di Pelabuhan Benoa ini, khususnya yang mempergunakan jasa angkutan laut, agar sama-sama menjaga wilayah ini. Jangan coba-coba memanfaatkan pelabuhan ini untuk kepentingan yang tidak bertanggung jawab," tegasnya. 7 pol