ARTICLE AD BOX
Penggunaan teknologi ini juga dicoba oleh Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto saat memimpin kegiatan pemantauan harga sembako di Pasar Negara Bahagia, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Selasa (22/10).
Didampingi Waka Polres Jembrana Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan, serta Kadis Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (KUKMP) Jembrana I Komang Agus Adinata, AKBP Endang langsung memastikan keberfungsian kamera tubuh tersebut. Dalam kesempatan itu, dirinya memperlihatkan kamera tubuh yang dikenakan dapat mendokumentasikan segala aktivitas di lapangan.
Saat ini Polres Jembrana telah memiliki 50 unit BWC. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme anggota dalam menjalankan tugas di lapangan. Melalui BWC, setiap tindakan ataupun interaksi anggota Polri dengan masyarakat terekam secara langsung dan terintegrasi dengan sistem command center Polres Jembrana, Polda Bali, hingga Mabes Polri.
“Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang lebih transparan dan akuntabel kepada masyarakat,” tegas AKBP Endang.
Di sela-sela kegiatan itu, AKBP Endang juga menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang di pasar. Dialog ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga sembako serta mendengarkan langsung aspirasi dan kendala yang dihadapi oleh para pedagang.
“Kami tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, namun juga peduli terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Dengan memantau harga sembako secara berkala, kami berharap dapat membantu menjaga stabilitas harga dan melindungi konsumen,” ujar AKBP Endang. 7 ode