ARTICLE AD BOX
Sesuai data di Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan per September 2024, pupuk Urea dari total alokasi sebesar 8.898 ton realisasinya sebesar 4.348 ton atau sekitar 48,87 persen. Selanjutnya, pupuk bersubsidi jenis NPK dari alokasi 9.125 ton realisasinya sebesar 4.261 ton atau 46,70 persen. Kemudian untuk pupuk NPK Formula Khusus dari total alokasi sebesar 1.249 ton sudah terserap sebanyak 51.10 ton atau 6,05 persen.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan drh Ni Nyoman Ria Wati menegaskan petani tidak perlu khawatir akan ketersediaan pupuk. Sebab saat ini pupuk subsidi masih dalam kategori aman. "Kategori pupuk masih aman, jadi petani tidak perlu khawatir," ujarnya, Minggu (3/11).
Menurutnya penyebab dari ketersediaan pupuk aman karena pemerintah mengalokasikan pupuk subsidi tambahan. Selain itu, ada juga sentra pertanian yang tidak bisa menanam padi akibat tidak ada hujan karena merupakan sawah tadah hujan.
"Realiasi serapan pupuk saat ini masih 50 persen, jadi pada puncak penanaman padi November dan Desember saat musim hujan masih bisa mengcover. Seperti petani di Kecamatan Selemadeg Timur yang saat ini usai menanam jagung akan menanam padi saat musim hujan nanti," tandas Ria Wati.7des