ARTICLE AD BOX
Ya, Indonesia kalah 1-2 dari China dalam matchday keempat Grup C di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, Kamis (15/10) malam WITA.
Thom Haye, yang masuk di babak kedua menggantikan Mees Hilgers pada menit ke-46, menjadi pencetak gol satu-satunya untuk Timnas Indonesia pada menit ke-86. Usai laga Thom Haye pun menyamakan China seperti Bahrain, yang bermain penuh drama.
"Saya pikir ini agak mirip dengan Bahrain. Kami bermain melawan tim yang banyak membuang waktu. Mereka jatuh-jatuh, mereka tidak benar-benar bermain sepak bola," ujar Thom Haye.
Secara statistik, Indonesia sangat dominan, dengan mencatatkan 76 persen penguasaan bola dan total 14 tendangan, berbanding lima milik China. Indonesia juga merangkum 506 operan berhasil dengan persentase 84 persen. Sedangkan China 98 operan dan menorehkan umpan sukses dengan persentase 51 persen.
Dua gol China dibuat Berham Abduweli pada menit ke-21 memanfaatkan kesalahan Shayne Pattynama dan Zhang Yuning pada menit ke-44 yang lepas dari penjagaan Mees Hilgers.
"Lalu kami kebobolan dua gol yang mudah dan kami harus bermain melawan itu. Saya pikir di babak kedua, kami bermain bagus, kami kuat, tetapi dengan waktu 20 menit tersisa, sulit untuk bangkit," kata Thom Haye.
Sementara itu, pelatih Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengungkapkan satu dari dua bek yang ditarik keluar setelah jeda turun minum mengalami cedera, yaitu Mees Hilgers, yang ditarik keluar bersamaan dengan Shayne Pattynama dan Witan Sulaeman sebelum babak kedua dimulai. Shayne diganti Rizky Ridho dan Witan oleh Marselino Ferdinan.
"Untuk tiga pergantian pemain, kami melakukan perubahan setelah babak pertama. Alasan saya mengganti satu bek karena cedera pergelangan kaki," ujar STY. Bek yang disebut STY cedera pergelangan kaki adalah Mees Hilgers (23), yang terlihat dikompres saat meninggalkan stadion. ant