Viral Perkelahian Siswa di Badung

2 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
MANGUPURA, NusaBali
Beredar sebuah video perkelahian siswa SMAN 2 Abiansemal di lapangan sekolah dan ditonton oleh siswa lainnya di medis sosial (medsos). Video perkelahian itu pun viral. 

Menurut informasi, perkelahian antar dua siswa tersebut terjadi pada Senin (4/11). 

Dua siswa itu memang ribut dan ingin berkelahi di sekolah hingga ditangani oleh guru BK. Namun bukannya dibina, justru kedua siswa tersebut dipersilahkan untuk ‘tarung bebas’ di lapangan sekolah. Bahkan perkelahian itu mengundang perhatian seluruh siswa untuk menonton. Dari video yang beredar, perkelahian berlangsung singkat karena segera dilerai.

“Jadi kemarin yang ribut itu kelas 3 dan kelas 2. Kebetulan anak saya sekolah di sana, dia yang menceritakan. Untuk kejadian langsung, saya tidak tahu pasti karena mendengar cerita dari anak saya,” ujar salah satu orang tua siswa, Selasa (5/11).

Sebagai orang tua, dirinya sangat menyayangkan perkelahian di lingkungan sekolah itu. Bahkan terlihat dalam video dua orang siswa beradu tinju di tengah lapangan disaksikan siswa lainnya. Saat siswa tersebut sudah adu jotos dan saling pukul, barulah datang beberapa guru untuk melerai keduanya.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Abiansemal I Made Suwardana tak menyangkal kejadian tersebut. Dikatakan perkelahian itu terjadi pada Senin (4/11). Pihaknya mengakui ada kelalaian dan perilaku tidak pantas yang dilakukan oknum guru BK. Kata Suwardana, sejatinya permasalahannya sudah selesai, bahkan sudah diatensi oleh Dinas Pendidikan. “Ya, kejadiannya kemarin, tapi masalahnya sebenarnya sudah selesai. Kemarin langsung dari Dinas Pendidikan ke sekolah,” ujarnya.

Pihaknya pun berharap hal tersebut tidak terulang kembali. Selain itu, pihaknya juga sudah menegur keras oknum guru BK yang bersangkutan. Pihak sekolah juga sudah memberikan saksi teguran kepada oknum guru BK itu.

“Kami sudah selesaikan masalahnya secara kekeluargaan. Bahkan kedua orang tua juga sudah kami hadirkan di sekolah. Kami berharap agar tidak berkepanjangan, karena masalahnya sudah selesai,” harap Suwardana. 7 ind
Read Entire Article