ARTICLE AD BOX
Warga mengajukan syarat, agar pasangan Gus Par-Pandu mengaspal jalan di kawasan banjar tersebut sepanjang 700 meter lengkap dengan 2 titik lampu penerangan jalan.
Sekitar 100 krama mengikrarkan dukungan itu di Bale Banjar Liligundi Kaler, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, Kamis (31/10, malam.
Kedatangan warga dikoordinasikan I Wayan Wenten. Cabup Gus Par hadir bersama tokoh Partai Golkar dari Banjar Kreteg, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, I Nengah Sumardi, anggota DPRD Bali Dapil Karangasem dari Partai Golkar, Ni Putu Yuli Artini, anggota DPRD Karangasem dari Partai NasDem I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, Koordinator Tim Ahli Badan Pemenangan Gus Par-Pandu, I Putu Arnawa.
“Tuntutan kami hanya dua, agar jalan tanah 700 meter diaspal dan dipasang 2 titik lampu penerangan jalan, niscaya kami beri jaminan kemenangan 80 persen,” jelas perwakilan warga, I Made Sukadana.
Sukadana menambahkan, jika Gus Par-Pandu memenangkan pertarungan harus ada jalan tembus di Banjar Liligundi Kaler menuju wilayah Desa Bhuana Giri. “Sebab, selama ini jalan tersebut buntu, nanti agar bisa tembus ke Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem. Perlu pembukaan jalan baru sepanjang 1,5 kilometer lagi,” urai Sukadana.
Tokoh lainnya, I Made Reni juga menjanjikan kemenangan 80 persen, asalkan aspirasi masyarakat Banjar Liligundi Kaler terpenuhi. Sebab, selama ini warga trauma dengan janji-janji calon. “ Setelah menang, janji tidak kunjung terealisasi,” ujarnya.
Sementara warga lainnya, I Ketut Rata menyampaikan kepada Cabup Gus Par, agar dibangun wantilan di Banjar Liligundi Kaler. Bangunan tersebut sangat representatif untuk kepentingan sosial.
Atas aspirasi dari warga masyarakat ini, anggota DPRD Karangasem dari Partai Golkar, Sumardi memberikan garansi. “Sudah pasti kalau menang nanti ada bantuan sosial, dengan mengaspal jalan cuma 700 meter dan LPJ, saya jaminannya,” jelas Sumardi.
Sumardi meminta agar di hari coblosan pada Pilkada Karangasem 27 November, warga memenangkan pasangan nomor urut 3, Gus Par-Pandu.
“Masyarakat tidak perlu diberikan bantuan uang di sini, tetapi bantuan berupa perbaikan kualitas jalan, agar akses ekonomi lancar,” kata Sumardi.
Yuli Artini juga mengingatkan warga masyarakat terkait bansos yang segera cair untuk menyender Pura Dadia Gunung Sari. “Ini bukan janji, tetapi menunggu cairnya bansos bulan depan,” jelas putri dari eks Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg ini.
Sementara Gus Par, mengapresiasi antusias warga masyarakat menyampaikan aspirasinya. “Ini tanggungjawab pemimpin untuk membangun akses jalan,” ujar putra dari Bupati Karangasem periode 2015-2021, IGA Mas Sumatri ini. k16