ARTICLE AD BOX
JAKARTA, NusaBali
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Wihaji mengatakan bakal ada suatu hal yang baru dalam agenda Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-60 Partai Golkar, yang bakal diselenggarakan di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12) hari ini. Salah satunya soal isu, Presiden ke 7 RI Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Golkar yang semakin santer berhembus.
Dia mengatakan bahwa seluruh partai politik yang menjadi peserta pemilu maupun yang tidak, diundang untuk menghadiri HUT partai berlambang pohon beringin itu. Selain itu, ia tak menampik terkait wacana Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) juga bakal hadir. “Kita lihat besok (hari ini), lihat nanti seperti apa. Asyik kelihatannya,” kata Wihaji usai menghadiri Bimbingan Teknis Anggota DPR RI dan DPRD Fraksi Partai Golkar Periode 2024-2029 Seluruh Indonesia di Jakarta, Rabu (11/12).
Terkait isu Jokowi akan bergabung dengan Partai Golkar, Wihaji mengatakan bahwa partainya itu terbuka bagi siapapun, tidak hanya Jokowi saja. Menurut dia, Jokowi merupakan tokoh bangsa yang patut disambut. “Tapi prinsipnya kita serahkan ke beliau kan. Golkar, siapapun yang mau masuk kita welcome,” ujar Wihaji.
Menurut dia, acara tersebut bakal dihadiri oleh lebih dari 6.000 orang yang terdiri dari kader-kader hingga seluruh Fraksi Partai Golkar dari DPRD kabupaten/kota, hingga provinsi. Selain itu, menurutnya Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pun akan hadir.
“Tentu ini semangatnya konsolidasi pasca Pilkada Serentak 2024. Kemudian juga memang puncaknya kebetulan biar selesai semua. Kan mestinya Oktober, cuma saat itu masih masa-masa Pilkada,” kata Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga itu.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji mengatakan partainya bakal mengundang Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, hingga Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo dalam acara Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-60 Partai Golkar.
“Pak Jokowi, Pak Presiden Prabowo, Pak Gibran kita undang di acara HUT,” kata Sarmuji saat dihubungi di Jakarta, Selasa (11/12).
Sementara itu, Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi Partai Golkar Dave Laksono tak menutup kemungkinan bahwa Jokowi bisa saja bergabung dengan Partai Golkar pada momen acara HUT. Dia pun meminta publik untuk menunggu hal-hal yang akan terjadi pada acara tersebut. “Tunggu nanti,” kata Dave yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut.
Putra mantan Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono ini mengatakan bahwa partai berlambang pohon beringin merupakan partai yang terbuka dan berbeda dari partai lainnya. Siapa pun, kata dia, bisa bergabung dengan Golkar jika ingin bersama-sama berkarya membangun bangsa.
Menurut dia, Jokowi merupakan sosok yang tetap dibutuhkan oleh bangsa Indonesia karena merupakan panutan dan tokoh bangsa. Dia menilai bahwa Jokowi masih memiliki daya jual yang luar biasa dalam hal politik. Selain itu, dia mengatakan bahwa wajar jika Jokowi masih berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Pasalnya, Bahlil merupakan menteri dari Jokowi ketika masih menjabat sebagai presiden. “Kita selalu welcome Pak Jokowi untuk menjadi bagian dari Partai Golkar, karena beliau sebagai mantan presiden, mantan kepala daerah, itu sudah memberikan sumbangsih besar kepada bangsa Indonesia, dan itu yang harus kita hormati dan hargai,” kata Dave Laksono.n ant