Warning: session_start(): open(/home/headlineindo/public_html/src/var/sessions/sess_864341d2f0fb23fe6bfb4fab69e22df7, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/headlineindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/headlineindo/public_html/src/var/sessions) in /home/headlineindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Banjir Rendam Rumah Warga dan Koramil - Kabar Berita Online

Banjir Rendam Rumah Warga dan Koramil

6 days ago 2
ARTICLE AD BOX
BANGLI, NusaBali
Banjir melanda wilayah Banjar Bebalang, Bangli pada Senin (16/12). Rumah dan pekarangan warga terendam banjir. Selain itu, Kantor Koramil Bangli di pinggir Jalan Ngurah Rai (timur bawah) di Lingkungan Bebalang, juga terendam banjir.
 
Kepala BPBD dan Damkar Bangli I Wayan Wardana mengatakan dari hasil pengecekan tim gabungan di lapangan, diketahui penyebab banjir karena kiriman air hujan dari arah Jalan Ngurah Rai. Persisnya, berada di atas sebelah barat lokasi terdampak. Selain itu, tidak kuatnya selokan yang menampung volume air di pinggiran pemukiman warga.
 
"Jebolnya senderan sungai/selokan dibawah eks Radio Batur yang memang menjadi sumber kiriman air yang dari atas (jalan raya Brigjen Ngurah Rai)," jelasnya.


Menurut Wayan Wardana, ada 5 kamar tidur dari 2 KK diterjang kiriman banjir. Satu unit usaha tahu halamannya tergenang air, sebuah usaha kayu juga diterjang air  dan Kantor Koramil Bangli diterjang banjir.
 
"Upaya penanganan, dilakukan penanganan oleh TRC BPBD, TNI/Polri,Dinas PU, PLN, aparat Kelurahan, dan warga masyarakat," ungkapnya.
 
Pejabat asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, ini menyampaikan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD berupaya melakukan penyedotan air yang menggenangi pekarangan dan kamar warga dengan 3 unit pompa air. Selain itu, juga dilakukan upaya gotong royong dengan membersihkan kiriman sampah yang menghambat laju air di bantaran sungai/selokan di sebelah timur Kantor Koramil Bangli.
 
"Kami menerjunkan alat berat milik Dinas PU untuk mengeruk endapan lumpur di bantaran selokan/sungai dan jalan," sambungnya. Sementara itu, kerugian yang ditimbulkan masih dalam proses pendataan.7esa
Read Entire Article