Gempa Magnitudo 4,2 Berpusat di Kuta Selatan Terasa hingga Lombok

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Sumawan, menjelaskan bahwa pusat gempa berlokasi di laut, sekitar 26 kilometer tenggara Kuta Selatan, Bali, dengan kedalaman 121 kilometer. “Gempa ini tidak menimbulkan gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Gempa dirasakan oleh masyarakat di beberapa wilayah di Bali, seperti Badung, Denpasar, dan Klungkung. Di NTB, guncangan dilaporkan terasa di Lombok Barat, Kota Mataram, dan Lombok Tengah.

Meski terasa di beberapa wilayah, hingga saat ini tidak ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau infrastruktur akibat gempa tersebut. “Dampak gempa hanya berupa guncangan yang dirasakan masyarakat, tanpa adanya laporan kerusakan,” kata Sumawan.

BMKG mengungkapkan bahwa gempa ini termasuk jenis gempa menengah yang disebabkan oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” jelasnya.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab terkait potensi gempa susulan atau tsunami. Informasi resmi terkait gempa hanya akan disampaikan melalui kanal resmi BMKG.

Meski tidak menimbulkan kerusakan, masyarakat yang tinggal di wilayah rawan gempa tetap diminta waspada dan memperhatikan rekomendasi BMKG serta pihak terkait. *ant