LPD Tanjung Bungkak Rayakan HUT ke-33

Ketua Panitia HUT LPD Desa Adat Tanjung Bungkak, I Made Agus Sucipta (Deta), mengatakan, peringatan HUT tahun ini mengusung tema "Mengabdi kepada Masyarakat, Membangun Desa, Bergerak Melaju Bersama LPD". Tema ini, menurutnya, menjadi motivasi untuk meningkatkan rasa memiliki terhadap LPD sekaligus memperkuat sinergi dengan masyarakat dalam membangun ekonomi desa.

"Kami berharap, perayaan ini bisa terus menjadi agenda tahunan yang memberikan ruang bagi UMKM sekaligus apresiasi kepada masyarakat yang telah berkontribusi membangun ekonomi melalui LPD," ujarnya.

Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan HUT ini, antara lain: kalan sehat, donor darah dan pemeriksaan kesehatan, hiburan yang dimeriahkan oleh Dadong Rerod, senam aerobik untuk ibu-ibu PKK, senam lansia, dan Bazar UMKM dari wilayah Desa Adat Tanjung Bungkak. Kegiatan ini mengundang seluruh masyarakat, krama banjar di wilayah desa adat, serta nasabah LPD.

Kepala LPD Desa Adat Tanjung Bungkak, I Made Pasti, yang telah menjabat sejak pendirian LPD pada Oktober 1991, mengatakan bahwa HUT ke-33 ini menjadi momen refleksi sekaligus apresiasi kepada masyarakat.

"LPD Tanjung Bungkak diresmikan oleh Bupati Badung saat itu, Bapak Alit Putra, pada 9 Desember 1991. Namun, karena beberapa kendala, perayaan tahun ini baru dapat diselenggarakan pada 21 Desember 2024," jelasnya.

Menurutnya, selama 33 tahun beroperasi, LPD Tanjung Bungkak telah berkontribusi nyata kepada masyarakat. Salah satunya adalah program pembebasan biaya urunan untuk kegiatan adat seperti piodalan dan yadnya, serta pemberian beasiswa kepada anak-anak dari jenjang SD hingga SMA/SMK.

"Selama pandemi Covid-19, kami sempat menghadapi tantangan besar. Namun, dengan dukungan masyarakat, kami berhasil bangkit. Astungkara, saat ini LPD berjalan lancar dan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik," ungkapnya.

Di akhir acara, I Made Pasti menyampaikan harapan agar kepercayaan masyarakat terhadap LPD terus terjaga. "Kami berharap LPD Tanjung Bungkak semakin maju, terus bersinergi dengan masyarakat, dan menjadi pilar ekonomi desa adat," pungkasnya. *m03