Warning: session_start(): open(/home/headlineindo/public_html/src/var/sessions/sess_bc6a198c1b57e9bb48e4d46a108b58f6, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/headlineindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/headlineindo/public_html/src/var/sessions) in /home/headlineindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Pjs Sukra Negara Ngaturang Bakti Pujawali Pura Perancak - Kabar Berita Online

Pjs Sukra Negara Ngaturang Bakti Pujawali Pura Perancak

2 months ago 13
ARTICLE AD BOX
Bertepatan puncak karya ini, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Jembrana I Ketut Sukra Negara hadir untuk menghaturkan sembah bakti kehadapan Ida Bhatara yang berstana di pura setempat.

Pjs Bupati Sukra Negara menjelaskan dalam pelaksanaan pujawali merupakan wujud bakti dan penghormatan terhadap Ida Bhatara-Bhatari yang berstana di Pura Dang Kahyangan Gede Perancak. Sekaligus memohon keselamatan serta kesejahteraan alam semesta.

"Kita bersama-sama memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, khususnya Ida Bhatara-Bhatari yang berstana di Pura Dang Kahyangan Gede Perancak agar menganugerahkan keselamatan dan kesejahteraan bagi umat semuanya. Baik itu di Jembrana maupun Bali pada umumnya," ujar Pjs Sukra Negara.

Pjs Sukra Negara juga mengucapkan rasa bahagia dan syukur karena dapat hadir sebagai upasaksi serangkaian acara pujawali Pura Dang Kahyangan Gede Perancak. "Saya mengajak krama pengempon pura tidak henti-henti untuk selalu memohon dan ngastiti bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, agar pelaksanaan piodalan berjalan dengan lancar dan kita semua selalu dilimpahkan kesehatan dan kesejahteraan," ucapnya.

Ketua Pangempon Pura Dang Kahyangan Gede Perancak, Gusti Agung Made Arta mengatakan, kehadiran Pj Bupati Jembrana ini bertepatan dengan puncak karya pujawali. Pura Dang Kahyangan Gede Perancak ini diempon 5 desa adat di wilayah Kecamatan Jembrana. Diantaranya Desa Adat Perancak, Yehkuning, Budeng, Dangin Tukadaya, dan Sangkaragung.

"Pangempon dari desa-desa tersebut secara bergantian menjadi panitia karya piodalan yang diadakan setiap 210 hari sekali," ucap Gusti Arta.7ode
Read Entire Article