Pria NTT Tenggelam di Pantai Balangan, Operasi Pencarian Hari Kedua Nihil

ANO yang diketahui berasal dari Boronubaen, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, itu tenggelam setelah diduga terseret arus kuat. Sayangnya pada hari pertama pencarian korban belum ditemukan. Sementara tim operasi pencarian pada hari kedua, Senin (16/12), belum menemukan titik terang alias nihil.

Kepala Kantor Pencariam dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) I Nyoman Sidakarya, mengatakan informasi pertama mengenai insiden ini diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 17.25 Wita, yang disampaikan oleh Balawista Kuta Selatan. Setelah laporan diterima, pihaknya segera mengerahkan lima personel ke lokasi kejadian dengan membawa perlengkapan SAR laut, termasuk sebuah perahu karet (rubber boat).

“Hingga petang kemarin (Minggu), hasil pencarian masih nihil,” ujar Sidakarya pada Senin (16/12) siang.

Pada Senin (16/12), operasi pencarian kembali dilanjutkan dengan intensitas yang lebih besar. Tim SAR gabungan mengerahkan satu unit jetski, satu unit rubber boat, dan sebuah drone thermal untuk membantu penyisiran di laut. Pencarian juga dilakukan melalui darat dengan melibatkan tim darat yang berkoordinasi dengan berbagai unsur SAR terkait, termasuk menyisir area tebing di sekitar lokasi kejadian. 

Total personel yang diterjunkan pada hari kedua ini mencapai 13 orang dari Kantor SAR Denpasar, yang bekerja sama dengan Balawista Kuta Selatan, pihak kepolisian, serta relawan setempat. Operasi di laut difokuskan pada area yang diduga menjadi lokasi tenggelamnya korban, sementara tim darat terus melakukan pemantauan dari ketinggian untuk mendapatkan pandangan lebih luas terhadap kondisi perairan. Sayangnya, pencarian hari kedua tidak membuahkan hasil. Pria asal NTT tersebut belum berhasil ditemukan hingga pukul 18.00 Wita dan tim SAR akan kembali melakukan pencarian hari ketiga pada Selasa (17/12) pagi.

“Sampai dengan saat ini, tim SAR gabungan masih melaksanakan penyisiran laut dan darat. Hingga sore hasilnya nihil, besok (hari ini) pagi kami akan lakukan operasi pencarian kembali,” ucap Sidakarya. 7 ol3