ARTICLE AD BOX
Dari informasi, mayat ini pertama kali ditemukan oleh pemilik toko Ditya Mart yang berada di dekat lokasi kejadian bernama Ketut Tastra, 66, sekitar pukul 16.00 Wita. Saat itu, Tastra yang hendak pulang dari tokonya dan menoleh ke sisi sebelah kanan toko, melihat ada benda berwarna merah yang menghalangi air di selokan.
Penasaran dengan benda itu, Tastra pun berusaha mendekat. Ternyata benda tersebut adalah sebuah sepeda motor jenis Yamaha Mio yang menimpa seseorang. Orang yang tertimpa motor itu pun diketahui sudah dalam kondisi meninggal dunia, sehingga Tastra langsung melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Desa Yeh Kuning.
Temuan mayat pria dalam selokan itu pun sontak membuat heboh warga sekitar yang mengerumuni lokasi kejadian. Dari pemeriksaan di TKP, mayat pria yang tertindih motor Yamaha Mio berwarna merah dengan nomor polisi DK 2963 WW, itu mengunakan pakaian lengkap berupa baju kaos berwarna hitam dan celana pendek berwarna biru.
Selain itu, petugas juga menemukan sebuah tas pinggang berwarna hitam berisi handphone (HP), korek api, rokok, dan dompet berwarna coklat. Di dalam dompet itu pun ditemukan kartu identitas korban yang diketahui berinisial IPPY, 37, warga Banjar Tegal Asih, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana.
Sejumlah warga sekitar pun curiga bahwa mayat tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Dugaan itu berdasarkan keterangan seorang warga di sekitar TKP bernama I Putu Juniasa, 34, yang mengaku sempat mendengar suara benturan cukup keras dari arah TKP saat hujan deras pada Selasa sekitar pukul 00.30 Wita.
Namun saksi Juniasa yang saat itu berada di rumahnya tidak datang mengecek ke TKP karena hujan deras dan berpikiran bahwa suara tersebut adalah suara orang menutup toko. Meski ada kecurigaan korban laka lantas, dari pihak kepolisian masih menyelidiki kasus penemuan mayat tersebut.
Kapolsek Kota Jembrana Ipda I Ngurah Agus Dwi Widiatmika saat dikonfirmasi Selasa kemarin, membenarkan adanya kasus penemuan mayat tersebut. Menurutnya, korban ditemukan sudah meninggal dunia di dalam selokan pinggir jalan dengan tertindih motor. “Mayat korban sudah kaku. Korban diketahui warga Batuagung,” ujarnya.
Ipda Dwi menyatakan, saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat itu. Pihaknya mengaku ada dugaan bahwa korban merupakan korban kecelakan lalu lintas. Namun untuk kepastian penyebab kematian korban masih didalami. “Masih dilakukan penyelidikan. Saat ini juga masih dilakukan proses identifikasi dan pemeriksaan dokter terkait kondisi jenazah,” ucap Ipda Dwi. 7 ode