Warning: session_start(): open(/home/headlineindo/public_html/src/var/sessions/sess_b3447f5dc40fbae2c608766268b51d58, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/headlineindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/headlineindo/public_html/src/var/sessions) in /home/headlineindo/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Video Tebing Dipangkas dan Dijual Viral di Medsos - Kabar Berita Online

Video Tebing Dipangkas dan Dijual Viral di Medsos

2 months ago 13
ARTICLE AD BOX
Diperkirakan lokasi tebing itu berada di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Camat Nusa Penida Kadek Yoga Kesuma mengatakan, tebing yang sudah dipangkas atau diratakan dan dijual tersebut berlokasi di Dusun Pelilit, Desa Pejukutan, Nusa Penida. 

"Posisinya tidak jauh dari objek wisata rumah pohon," ujar Yoga Kesuma. Menurutnya, pemangkasan tebing sudah selesai dilakukan sejak lama, baru viral di medsos mungkin karena baru ada yang merekam. "Saat saya baru bertugas di Nusa Penida awal 2023, kondisinya sudah seperti itu," ujarnya. 

Dia sudah  berkoordinasi dengan aparat Desa Pejukutan terkait keberadaan lahan itu. Berdasarkan informasi lahan itu merupakan milik WNI dan pengelola telah mengurus dokumen izin lingkungan sejak tahun 2018 silam, yakni mengurus UKL/UPL di Dinas DLHP pada tahun 2018 silam, dan lahan tersebut masih kosong atau belum ada bangunan.

Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Klungkung, I Nyoman Sidang mengatakan pemilik lahan yang bersangkutan telah mengurus izin lingkungan berupa SPPL (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan) pada 2018 lalu. Untuk kapling pariwisata sebanyak 31 unit. Mengenai video viral tersebut, pihaknya akan mengkaji lagi SPPL yang diajukan pemilik lahan. "Kami masih kaji dokumen SPPL tersebut," ujarnya. 

Dalam video di medsos tampak sebagian tebing yang sudah dikeruk. Di bawah tulisan ‘For Sale’ terdapat nomor handphone yang bisa dihubungi. Warganet pun banyak yang menyayangkan adanya tebing yang dipangkas. Sebagian menyebutnya sebagai eksploitasi lingkungan alam untuk kepentingan bisnis. Untuk diketahui saat ini Nusa Penida menjadi destinasi wisata yang popular, terutama kawasan pantai dengan tebing-tebingnya yang unik. 7 wan
Read Entire Article